Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang
dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda
lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat
serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer
bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi,
menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.
Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar
Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami
padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip
dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah
berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu
saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.
Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi
peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan,
Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai
dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak
berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk
memperbaiki keamanan pada Windows.
Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam
tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download
dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti
biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan
dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC
Media.
Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari
situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program
ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik
dasar pada Windows yang jarang terungkap!
Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan
01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run,
ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export.
Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri
dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun
tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove
Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan
setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara
manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System
Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang
sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab
Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan
Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel
dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my
computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di
http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer
dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang
kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu,
klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik
Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri
tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start
Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition
carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD
instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti
langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru
yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties.
Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan
hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan
bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi
terbarunya di
http://www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support
Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di
Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja
untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa
sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak
menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan
background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada
bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer,
bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry
Mechanic dari situs
http://www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang
di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya
program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua
isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan
file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik
Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and
Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer,
agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.
Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik
tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama
situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server
verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari
http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai,
perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer.
Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik
kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany.
Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik
kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable
option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik
kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab
Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option
My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan,
yakni menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send
Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer
yang hendak dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network
Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik
Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and
network by limitting or preventing access to this computer from
Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi
yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan
bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di
komputer server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera
matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services,
dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak
terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu
Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan
cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client.
Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run.
Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data,
dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda,
klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information.
Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian
pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk
melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player
mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer
melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows
Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable
option Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain,
tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer.
Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan
password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD,
pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay
untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh
Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows
Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam
Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume
control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option
di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih
option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi
keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit
value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya,
proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya,
di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View.
Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file
types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder
Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan
kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua
kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih
Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan
tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User
Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture.
Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di
harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa
mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih
Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan
desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows
Classic dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang
akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya,
klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab
Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan
header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan.
Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses
ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih
Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window
My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih
Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe
tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas
Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start
Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent
Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik
Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya
tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List
my most recently opened documents.
50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel
dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off,
dan enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching
di-enable, masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value.
Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del,
kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik
kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan
komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik
Guest|Turn On the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System.
Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot
profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi
penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat
keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih
option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang
bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My
Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama
tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak
melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2
dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik
tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user
dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never
expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat
kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User
Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk
memulai wizard.
Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area
kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama
dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password.
Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi
sekali lagi untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files
untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga
kapasitas harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition
dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General
dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama
pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap
folder yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat
mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang
hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open
use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka
Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music
dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents,
maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh
system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka
hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih
Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder
tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih
template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda.
Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki
karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau
image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file
pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua
file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi
(2).JPG, dan seterusnya.
74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console
untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting,
termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming
fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur
layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file
foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan
muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan
layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak
beberapa foto dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali
menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan
option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.